Metode penyandian transposisi adalah metode penyandian dengan cara mengubah letak dari teks pesan yang akan disandikan. Untuk membaca pesan aslinya kembali, cukup dengan mengembalikan letak dari pesan tersebut berdasarkan kunci dan algoritma pergeseran huruf yang telah disepakati.
Terdapat beberapa algoritma dalam metode penyandian transposisi yaitu :
1 Transposisi Rail Fence
2 Transposisi Route
3 Transposisi Kolom
4 Transposisi Ganda
5 Transposisi Myszkowski
1 Transposisi Rail Fence
pertama tama saya akan membahas tentang algoritma transposisi Rail Fance atau yang bisa juga disebut alur pagar adalah bentuk penyandian transposisi dengan cara menuliskan huruf-huruf teks asli secara turun naik dalam sebuah pagar imajiner, dan Teks sandinya dibaca secara baris per baris. Contoh:
Plaintext : UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Kunci : 3 baris
dan tesk sandinya dibaca secara baris per baris seperti gambar di bawah ini:
maka di dapatka CipherText : UETIUNO NVRIADANSATR ISSNWO
2 Transposisi Route
Penyandian Transposisi Route dilakukan dengan cara menuliskan teks asli secara kolom dari atas kebawah dalam sebuah kisi-kisi imajiner dengan ukuran yang telah disepakati. Teks sandinya dibaca dengan arah (route) sesuai perjanjian, misalnya :
– dibaca secara spiral dengan arah jarum jam,
– mulai dari kiri atas atau
– secara ular tangga,
– mulai dari kanan bawah dan lain-lain cara pembacaannya.
Penyandian route memiliki banyak sekali variasi algoritma pembacaan teks-nya. Namun tidak semua algoritma tersebut memberikan hasil teks sandi yang memenuhi standar “aman”. Beberapa algoritma tidak mengacak teks asli dengan sempurna, sehingga akan memberikan celah yang dapat dengan mudah dipecahkan oleh seorang kriptoanalisa.
Contoh:
– Plainteks: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO UDINUS POLKE
– Algoritma: 6 baris, spiral searah jarum jam, mulai dari kanan bawah
– Ciphertext:
NIAAUPUSIWOSRDSRUEITNNDOESUONKVANTIL
Terdapat beberapa algoritma dalam metode penyandian transposisi yaitu :
1 Transposisi Rail Fence
2 Transposisi Route
3 Transposisi Kolom
4 Transposisi Ganda
5 Transposisi Myszkowski
1 Transposisi Rail Fence
pertama tama saya akan membahas tentang algoritma transposisi Rail Fance atau yang bisa juga disebut alur pagar adalah bentuk penyandian transposisi dengan cara menuliskan huruf-huruf teks asli secara turun naik dalam sebuah pagar imajiner, dan Teks sandinya dibaca secara baris per baris. Contoh:
Plaintext : UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Kunci : 3 baris
dan tesk sandinya dibaca secara baris per baris seperti gambar di bawah ini:
maka di dapatka CipherText : UETIUNO NVRIADANSATR ISSNWO
2 Transposisi Route
Penyandian Transposisi Route dilakukan dengan cara menuliskan teks asli secara kolom dari atas kebawah dalam sebuah kisi-kisi imajiner dengan ukuran yang telah disepakati. Teks sandinya dibaca dengan arah (route) sesuai perjanjian, misalnya :
– dibaca secara spiral dengan arah jarum jam,
– mulai dari kiri atas atau
– secara ular tangga,
– mulai dari kanan bawah dan lain-lain cara pembacaannya.
Penyandian route memiliki banyak sekali variasi algoritma pembacaan teks-nya. Namun tidak semua algoritma tersebut memberikan hasil teks sandi yang memenuhi standar “aman”. Beberapa algoritma tidak mengacak teks asli dengan sempurna, sehingga akan memberikan celah yang dapat dengan mudah dipecahkan oleh seorang kriptoanalisa.
Contoh:
– Plainteks: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO UDINUS POLKE
– Algoritma: 6 baris, spiral searah jarum jam, mulai dari kanan bawah
Maka di dapat kan tesk sandi(ciphertex) : EURSDREVINUSIWOSPOLKNOUSATIAAUDITNNN
3 Transposisi Kolom
Penyandian Transposisi Kolom dituliskan secara baris (biasa) dengan panjang yang telah ditentukan sebagai kunci-nya. Teks sandi-nya dibaca secara kolom demi kolom dengan pengacakan melalui
permutasian angka kuncinya. Panjang baris dan permutasian kolomnya disebut sebagai “kata kunci”.
Dalam prosesnya, kata kunci tersebut didefinisikan dahulu dengan angka sesuai urutan abjad. Sedangkan proses untuk mengembalikan ke teks sandi ke teks aslinya dilakukan langkah kebalikan darinya.
Contoh:
– Plaintext: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO UDINUS POLKE
– Kunci: JEMPOL
PROSES PENYANDIAN
- Identifikasi kunci :
– Ciphertext:
NIAAUPUSIWOSRDSRUEITNNDOESUONKVANTIL
No comments:
Post a Comment